Senin, 15 Juni 2020

Membaca Zodiak, Shalat Tidak Diterima

Para ulama mengharamkan keras zodiak. Sampaipun hanya sebatas membaca untuk iseng, hukumnya terlarang dan terancam tidak diterima shalatnya.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى الْعَنَزِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ صَفِيَّةَ عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna Al 'Anaziy; Telah menceritakan kepada kami Yahya yaitu Ibnu Sa'iid, dari 'Ubaidillah, dari Naafi', dari Shafiyyah, dari sebagian para istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda :

"Barangsiapa mendatangi tukang ramal lalu dia bertanya kepadanya tentang suatu hal, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh malam."
(HR. Muslim no. 2230)

Maksud tidak diterima shalatnya selama 40 malam dijelaskan oleh Imam An Nawawi rahimahullah :
“Adapun maksud tidak diterima shalatnya adalah orang tersebut tidak mendapatkan pahala. Namun shalat yang ia lakukan tetap dianggap dapat menggugurkan kewajiban shalatnya dan ia tidak butuh untuk mengulangi shalatnya.”
(Syarh Muslim, 14/227, Dar Ihya’ At Turats Al ‘Arobiy, Beirut, cetakan kedua, tahun 1392 H)

Syaikh Shalih Alu Syaikh hafizhahullah mengatakan :

ومما يدخل في التنجيم في هذا العصر بوضوح -مع غفلة الناس عنه- ما يكثر في المجلات مما يسمونه البروج ، فيخصصون صفحة أو أقل منها في الجرائد ، ويجعلون عليها رسم بروج السنة برج الأسد ، والعقرب ، والثور ، إلى آخره ، ويجعلون أمام كل برج ما سيحصل فيه ، فإذا كان الرجل أو المرأة مولودا في ذلك البرج يقول : سيحصل لك في هذا الشهر كذا وكذا وكذا ، وهذا هو التنجيم الذي هو التأثير ، والاستدلال بالنجوم والبروج على التأثير في الأرض وعلى ما سيحصل في الأرض ، وهو نوع من الكهانة

"Termasuk bentuk ilmu tanjim yang sangat jelas di zaman ini – sekalipun banyak orang menganggap masalah remeh – adalah rubrik zodiak yang banyak beredar di majalah-majalah. Mereka menyediakan satu halaman khusus di koran, mereka pasang lambang gugus bintang: leo, scorpio, taurus, dan yang lainnya. Selanjutnya mereka sebutkan ramalan karakter manusia. Jika ada seorang lelaki atau wanita yang terlahir di rasi bintang itu, akan terjadi ramalan di bulan ini tentang jodoh, kesehatan, dst. Inilah ilmu astrologi yang dikaitkan dengan takdir di bumi. Menggunakan rasi bintang ini untuk meramal kejadian di bumi termasuk bentuk perdukunan."

Beliau juga melanjutkan :

وإذا قرأ هذه الصفحة وهو يعلم برجه الذي ولد فيه ، أو يعلم البرج الذي يناسبه ، وقرأ ما فيه ، فكأنه سأل كاهنا ، فلا تقبل له صلاة أربعين يوما ، فإن صدق بما في تلك البروج فقد كفر بما أنزل على محمد

“Jika seseorang membaca halaman suatu koran yang berisi zodiak yang sesuai dengan tanggal kelahirannya atau zodiak yang dia anggap cocok, maka ini layaknya seperti mendatangi dukun. Akibatnya cuma sekadar membaca semacam ini adalah tidak diterima shalatnya selama empat puluh hari. Sedangkan apabila seseorang sampai membenarkan ramalan dalam zodiak tersebut, maka ia berarti telah kufur terhadap Al Qur’an yang telah diturunkan pada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

(Lihat At Tamhid Lisyarh Kitabit Tauhid oleh Syaikh Shalih Alu Syaikh pada Bab “Maa Jaa-a fii Tanjim”, hal. 349)

Syaikh berdalil dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :

مَنْ أَتَى كَاهِناً أَوْ عَرَّافاً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ

“Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al Qur’an yang telah diturunkan pada Muhammad.”
(HR. Ahmad no. 9532)

Saatnya, jauhi zodiak sejauh-jauhnya, sekalipun niat anda hanya iseng dan tidak mungkin meyakininya.

Allahul musta'an



Tidak ada komentar:

Posting Komentar