Selasa, 16 Juni 2020

Bentuk Bumi di Hari Kiamat

Allah Ta’ala berfirman :

يَوْمَ تُبَدَّلُ الأرْضُ غَيْرَ الأرْضِ وَالسَّمَاوَاتُ

“(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit.”
(QS. Ibrahim : 48)

Pada hari kiamat bumi diganti dengan bumi yang lain, yang bentuknya tidaklah seperti sekarang yang kita kenal.

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمِ بْنُ دِينَارٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى أَرْضٍ بَيْضَاءَ عَفْرَاءَ كَقُرْصَةِ النَّقِيِّ لَيْسَ فِيهَا عَلَمٌ لِأَحَدٍ

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Khaalid bin Makhlad, dari Muhammad bin Ja'far bin Abu Katsiir; Telah menceritakan kepadaku Abu Haazim bin Diinaar, dari Sahl bin Sa'd dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Pada hari kiamat kelak manusia akan dikumpulkan di bumi yang sangat putih berbentuk bulat pipih dan datar tanpa ada tanda bagi siapapun di atasnya."
(HR. Muslim no. 2790)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي حَدَّثَنِي خَالِدُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَكُونُ الْأَرْضُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ خُبْزَةً وَاحِدَةً يَكْفَؤُهَا الْجَبَّارُ بِيَدِهِ كَمَا يَكْفَأُ أَحَدُكُمْ خُبْزَتَهُ فِي السَّفَرِ نُزُلًا لِأَهْلِ الْجَنَّةِ قَالَ فَأَتَى رَجُلٌ مِنْ الْيَهُودِ فَقَالَ بَارَكَ الرَّحْمَنُ عَلَيْكَ أَبَا الْقَاسِمِ أَلَا أُخْبِرُكَ بِنُزُلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ بَلَى قَالَ تَكُونُ الْأَرْضُ خُبْزَةً وَاحِدَةً كَمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَنَظَرَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ ضَحِكَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكَ بِإِدَامِهِمْ قَالَ بَلَى قَالَ إِدَامُهُمْ بَالَامُ وَنُونٌ قَالُوا وَمَا هَذَا قَالَ ثَوْرٌ وَنُونٌ يَأْكُلُ مِنْ زَائِدَةِ كَبِدِهِمَا سَبْعُونَ أَلْفًا

Telah menceritakan kepada kami 'Abdul Malik bin Syu'aib bin Al Laits; Telah menceritakan kepadaku Bapakku dari Kakekku; Telah menceritakan kepada kami Khaalid bin Yaziid dari Sa'iid bin Abu Hilaal, dari Zaid bin Aslam, dari 'Athaa' bin Yasaar, dari Abu Sa'iid Al Khudriy, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda :

"Pada hari kiamat bumi itu akan seperti satu potong roti yang akan diratakan oleh Allah dengan tangan-Nya hingga menjadi seimbang. Sebagaimana roti yang diratakan oleh salah seorang dari kalian di perjalanannya sebagai hidangan bagi penghuni surga.

Kemudian seorang laki-laki dari yahudi datang, ia berkata kepada beliau; "semoga Allah memberkahi kepadamu wahai Abu Qasim, beliau berkata kepadanya; maukah kamu kuberitahu tentang hidangan penghuni surga pada hari kiamat? Dia menjawab; 'Ya.' Beliau bersabda: bumi akan menjadi satu potong roti -sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tadi.- maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat kepada kami dan tertawa hingga terlihat gigi serinya. Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bertanya; maukah kuberitahukan kepadamu tentang lauk pauk mereka. Dia menjawab; lauknya adalah balaam (bahasa Ibrahim) dan nun. Para sahabat bertanya; apakah itu? Beliau menjawab; yaitu seekor sapi, sedangkan nun adalah daging yang paling baik dari hatinya yang akan dimakan oleh tujuh puluh ribu penghuni surga yang masuk tanpa hisab."
(HR. Muslim no. 2792)

Bumi Menjadi Makanan Bagi Penduduk Surga

عن أبي سعيد الخدري قال النبي صلى الله عليه وسلم : ((تكون الأرض يوم القيامة خبزة واحدة، يتكفؤها الجبار بيده، كما يكفأ أحدكم خبزته في السفر، نزلا لأهل الجنة)).

Dari Abu Sa'iid Al-Khudriy, ia berkata : Telah bersabda Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam :

"Kelak di hari kiamat bumi akan menjadi sepotong roti yang Al-Jabbaar (Allah) membalikkanya dengan tangan-Nya - sebagaimana seorang dari kalian membalikkan rotinya ketika safar - sebagai rizki/makanan bagi penduduk surga."
(HR. Al-Bukhari no. 6520 dan Muslim no. 2792)

Kata Imam An-Nawawi rahimahullah, makna hadits tersebut adalah :

أَنَّ اللَّه تَعَالَى يَجْعَل الْأَرْض كَالظُّلْمَةِ وَالرَّغِيف الْعَظِيم وَيَكُون ذَلِكَ طَعَامًا نُزُلًا لِأَهْلِ الْجَنَّة وَاَللَّه عَلَى كُلّ شَيْء قَدِير

"Bahwasannya Allah ta'ala (kelak) menjadikan bumi seperti hidangan dan adonan roti yang sangat besar. Roti tersebut menjadi makanan bagi penduduk surga."
(Syarh Shahih Muslim)

Allahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar