Sabtu, 30 Mei 2020

Minum dan Makan (Kecuali Daging Unta) Tidak Membatalkan Wudhu

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَلَ كَتِفَ شَاةٍ ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yuusuf berkata; Telah mengabarkan kepada kami Maalik dari Zaid bin Aslam dari 'Athaa' bin Yasaar dari 'Abdullah bin 'Abbaas,

"Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam makan paha kambing kemudian shalat dan tidak berwudhu lagi."
(HR. Bukhari no. 207)

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ بُشَيْرِ بْنِ يَسَارٍ مَوْلَى بَنِي حَارِثَةَ أَنَّ سُوَيْدَ بْنَ النُّعْمَانِ أَخْبَرَهُ
أَنَّهُ خَرَجَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ خَيْبَرَ حَتَّى إِذَا كَانُوا بِالصَّهْبَاءِ وَهِيَ أَدْنَى خَيْبَرَ فَصَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ دَعَا بِالْأَزْوَادِ فَلَمْ يُؤْتَ إِلَّا بِالسَّوِيقِ فَأَمَرَ بِهِ فَثُرِّيَ فَأَكَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَكَلْنَا ثُمَّ قَامَ إِلَى الْمَغْرِبِ فَمَضْمَضَ وَمَضْمَضْنَا ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yuusuf berkata; Telah mengabarkan kepada kami Maalik dari Yahya bin Sa'iid dari Busyair bin Yasaar mantan budak Bani Haaritsah, bahwa Suwaid bin An Nu'maan mengabarkan kepadanya,

"Bahwa ia pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada tahun pendudukan Khaibar, hingga ketika mereka sampai di Shahba', suatu wilayah di pinggiran Khaibar, beliau mengerjakan shalat Ashar. Lalu beliau minta diambilkan makanan dari perbekalan yang mereka bawa, namun tidak didapatkan kecuali sawiiq - makanan khas Arab yang terbuat dari tepung (biasanya gandum). Beliau kemudian memerintahkan untuk menghidangkannya, maka dicampurlah makanan tersebut dengan air hingga menjadi adonan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam makan dan kami pun ikut makan. Setelah itu beliau berdiri untuk shalat Maghrib, beliau lalu berkumur-kumur dan kami juga ikut berkumur-kumur, lalu beliau shalat tanpa berwudhu lagi."
(HR. Bukhari no. 209)

و حَدَّثَنَا أَصْبَغُ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ بُكَيْرٍ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ مَيْمُونَةَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَلَ عِنْدَهَا كَتِفًا ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ

Dan telah menceritakan kepada kami Ashbagh berkata; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahhab berkata; Telah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Al Haarits dari Bukair dari Kuraib dari Maimuunah,

"Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah makan daging bahu bagian depan (kambing) di sisinya kemudian shalat tanpa berwudhu lagi."
(HR. Bukhari no. 210)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ الضَّمْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْتَزُّ مِنْ كَتِفِ شَاةٍ فَأَكَلَ مِنْهَا فَدُعِيَ إِلَى الصَّلَاةِ فَقَامَ فَطَرَحَ السِّكِّينَ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muqaatil; Telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah; Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhriy dari Ja'far bin 'Amru bin Umayyah Adh Dhamriy dari Bapaknya ia berkata :

"Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memotong-motong pundak kambing dan memakannya. Ketika panggilan shalat tiba, beliau langsung meletakkan pisaunya lalu melaksanakan shalat tanpa berwudhu lagi."
(HR. Bukhari no. 5422)

قَالَ عَمْرٌو وَحَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي هِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِي غَطَفَانَ عَنْ أَبِي رَافِعٍ قَالَ
أَشْهَدُ لَكُنْتُ أَشْوِي لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَطْنَ الشَّاةِ ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ

Berkata 'Amru dan telah menceritakan kepada kami Sa'iid bin Abi Hilaal dari 'Abdullah bin 'Ubaidillah bin Abi Raafi' dari Abu Ghathafaan dari Abu Raafi' dia berkata :

"Aku bersaksi aku pernah memanggangkan perut kambing untuk Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, kemudian beliau shalat tanpa berwudhu lagi."
(HR. Muslim no. 357)

و حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمَعَ عَلَيْهِ ثِيَابَهُ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ فَأُتِيَ بِهَدِيَّةٍ خُبْزٍ وَلَحْمٍ فَأَكَلَ ثَلَاثَ لُقَمٍ ثُمَّ صَلَّى بِالنَّاسِ وَمَا مَسَّ مَاءً

Dan telah menceritakan kepada kami 'Aliy bin Hujr; Telah menceritakan kepada kami Isma'iil bin Ja'far; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Amru bin Halhalah dari Muhammad bin 'Amru bin 'Athaa' dari Ibnu 'Abbaas,

"Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenakan baju dobel lalu keluar (dari rumahnya) untuk mengerjakan shalat, kemudian beliau diberi roti dan daging, setelah memakannya tiga suapan, beliau shalat mengimami para sahabat dan tidak menyentuh air."
(HR. Muslim no. 359)

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَلَ كَتِفًا فَجَاءَهُ بِلَالٌ فَخَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ وَلَمْ يَمَسَّ مَاءً

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ja'far bin Muhammad dari Bapaknya dari 'Aliy bin Husain dari Zainab bin Ummu Salamah dari Ummu Salamah,

"Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah makan daging bagian paha, lalu datang Bilaal, kemudian beliau keluar untuk shalat dan beliau tidak berwudhu lagi."
(HR. Nasa'i no. 182)

و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ وَعَنْ صَفْوَانَ بْنِ سُلَيْمٍ أَنَّهُمَا أَخْبَرَاهُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْحَارِثِ التَّيْمِيِّ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهُدَيْرِ
أَنَّهُ تَعَشَّى مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ

Perawi menerangkan; Telah menceritakan kepadaku dari Maalik dari Muhammad bin Al Munkadir dan dari Shafwaan bin Sulaim keduanya mengabarinya dari Muhammad bin Ibraahiim bin Al Haarits At Taimiy dari Rabii'ah bin Abdullah bin Al Hudair,

"Bahwa dia makan siang bersama 'Umar bin Khaththaab kemudian shalat dan tidak berwudhu."
(Muwatha' Malik no. 54)

و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ضَمْرَةَ بْنِ سَعِيدٍ الْمَازِنِيِّ عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ
أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ أَكَلَ خُبْزًا وَلَحْمًا ثُمَّ مَضْمَضَ وَغَسَلَ يَدَيْهِ وَمَسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ

Perawi menerangkan; Telah menceritakan kepadaku dari Maalik dari Dhamrah bin Sa'iid Al Maaziniy dari Abaan bin 'Utsmaan,

"Bahwa 'Utsmaan bin 'Affaan makan roti dan daging, lalu berkumur-kumur, mencuci kedua tangannya, mengusap wajahnya, kemudian shalat dan tidak berwudhu."
(Muwatha' Malik no. 55)

و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ أَنَّهُ سَأَلَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ
عَنْ الرَّجُلِ يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُصِيبُ طَعَامًا قَدْ مَسَّتْهُ النَّارُ أَيَتَوَضَّأُ قَالَ رَأَيْتُ أَبِي يَفْعَلُ ذَلِكَ وَلَا يَتَوَضَّأُ

Perawi menerangkan; Telah menceritakan kepadaku dari Maalik dari Yahya bin Sa'iid,

"Bahwa dia bertanya kepada 'Abdullah bin 'Aamir bin Rabii'ah tentang seorang laki-laki yang telah berwudhu untuk shalat, lalu dia makan makanan yang tersentuh oleh api, apakah dia berwudhu lagi?" ('Abdullah bin 'Aamir bin Rabii'ah) menjawab; "Saya melihat bapakku melakukan itu dan ia tidak berwudhu."
(Muwatho' Malik no. 57)

و حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ أَبِي نُعَيْمٍ وَهْبِ بْنِ كَيْسَانَ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيَّ يَقُولُ رَأَيْتُ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ
أَكَلَ لَحْمًا ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ

Perawi menerangkan; Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Maalik dari Abu Nu'aim Wahab bin Kaisaan dia mendengar Jaabir bin 'Abdullah Al Anshaariy berkata :

"Saya melihat Abu Bakar Ash Shiddiiq makan daging kemudian shalat dan tidak berwudhu."
(Muwatha' Malik no. 58)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar