Imam Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullahu menjelaskan,
ثم اختلفوا فقيل: لليلتين خلتا منه وقيل: لثمان خلت منه وقيل: لعشر وقيل: لاثنتي عشرة وقيل: لسبع عشرة وقيل: لثماني عشرة
“Para ulama berselisih (mengenai tanggal kelahiran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam), dikatakan tanggal 2 Rabi’ul Awwal, tanggal 8 Rabi’ul Awwal, tanggal 10 Rabi’ul Awwal, tanggal 12 Rabi’ul Awwal, tanggal 17 Rabi’ul Awwal, dan tanggal 18 Rabi’ul Awwal”.
[Lathaa’iful Ma’aarif hal. 93, Dar Ibnu Hazm, cet. Ke-1, 1424 H, Asy-Syamilah]
Riwayat mengenai tanggal kelahiran beliau 12 Rabiul Awwal sanadnya terputus sebagaimana penjelasan ahli sejarah dan ahli tafsir Ibnu Katsir rahimahullah, beliau berkata,
عَنْ جَابِرٍ وَابْنِ عَبَّاسٍ. قَالَا: وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْفِيلِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ الثَّانِيَ عَشَرَ مِنْ رَبِيعٍ الْأَوَّلِ وَفِيهِ بعث، وفيه عرج به إلى السماء، وفيه هَاجَرَ، وَفِيهِ مَاتَ. فِيهِ انْقِطَاعٌ
“Dari Jabir dan Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan pada tahun Gajah, hari senin, tanggal 12 Rabi’ul Awwal, dan pada tanggal tersebut diutus menjadi nabi, melakukan mi’raj ke langit, berhijrah dan meninggal. Hadits ini sanadnya terputus”.
[Al-Bidayah wan Nihayah karya Ibnu Katsir 3/135, Dar Ihya’ At-Turats, 1408 H, Asy-Syamilah]
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu merajihkan pendapat bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir pada tanggal 9 rabi’ul Awwal, beliau berkata,
وقد حقق بعض الفلكيين المتأخرين ذلك; فكان في اليوم التاسع لا في اليوم الثاني عشر.
“Sebagian ahli falak belakangan telah meneliti tentang tanggal kelahiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ternyata jatuh pada tanggal 9 Rabi’ul Awal, bukan 12 Rabi’ul Awal.”
[Al-Qaulul Mufid ‘ala Kitab Tauhid 1/238, Darul Aqidah, Kairo, 1425 H]
Syaikh Zahid Al-Kautsari menyatakan :
”Tidak ada bantahan lagi bahwa riwayat yang menyatakan Nabi Lahir tanggal 9 (Rabi’ul Awwal) yang benar, karena perhitungan matematis tidak akan meleset.”
[Ma Syaa wa Lam Yastbut Fi Siratin Nabi, hal. 8]
Syaikh Muhammad Al-Khudhariy (w 1345 H) Rahimahullah mencoba menetapkan secara tepat akan kebenaran waktu lahir Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, beliau berkata :
“Al-Marhum Mahmud Basya Al-Falakiy (seorang pakar ilmu Falak dari Mesir, beliau memiliki wawasan yang sangat luas di bidang ilmu Falak (Astronomi), geografi dan matematika (w. 1885 M) menemukan bahwa kelahiran Nabi terjadi di waktu pagi hari senin tanggal 9 di bulan Rabi’ul Awwal yang bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 Masehi, dan data ini bertepatan pula dengan tahun pertama dari peristiwa Al-Fiil (gajah) dan kelahiran beliau terjadi di rumah Abu Thalib di antara penduduk Bani Hasyim”.
[Nurul Yaqin Fii Sirati Sayyidil Mursalin, Halaman 15]
Allahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar