Kamis, 04 Juni 2020

Jangan Langsung Menghadap Pintu Saat Bertamu



Hal yang sering kita jumpai, ketika kita berkunjung ke rumah kerabat atau sahabat, saat mengetuk pintu umumnya posisi kita langsung menghadap ke arah pintu saat pintu dibuka.

Islam mengajarkan adab kepada tamu atau pengunjung untuk berdiri di sebelah kanan atau kiri pintu atau memalingkan wajah ke kanan/kiri ketika meminta izin sehingga tidak langsung menghadap ke arah pintu atau langsung menghadap ke arah dalam rumah/kamar.

Hal ini dimaksudkan agar dia tidak mengarahkan pandangannya kepada tempat-tempat yang tidak halal baginya untuk dilihat pada rumah orang tersebut, atau sesuatu yang dibenci oleh si pemilik rumah kalau dia mengarahkan penglihatannya kepada sesuatu itu. Karena sesungguhnya meminta izin itu disyariatkan untuk menjaga pandangan.

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ الْفَضْلِ الْحَرَّانِيُّ فِي آخَرِينَ قَالُوا حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَى بَابَ قَوْمٍ لَمْ يَسْتَقْبِلْ الْبَابَ مِنْ تِلْقَاءِ وَجْهِهِ وَلَكِنْ مِنْ رُكْنِهِ الْأَيْمَنِ أَوْ الْأَيْسَرِ وَيَقُولُ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَذَلِكَ أَنَّ الدُّورَ لَمْ يَكُنْ عَلَيْهَا يَوْمَئِذٍ سُتُورٌ

Telah menceritakan kepada kami Muammal Ibnul Fadhl Al Harraaniy bersama beberapa orang ulama, mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Baqiyyah Ibnul Waliid berkata; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdurrahman, dari ‘Abdullah bin Busr ia berkata :

"Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendatangi pintu suatu kaum, beliau tidak berdiri di depan pintu, tetapi beliau berada di sisi sebelah kanan atau kirinya seraya mengucapkan: "Assalamu 'Alaikum Assalamu 'Alaikum." Sebab saat itu rumah-rumah belum ada yang mengunakan satir."
(HR. Abu Dawud no. 5186)

Di Antara Adab Duduk Ketika Bertamu

Ibrahim bin Yazid An-Nakha’i rahimahullah berkata :

إذا دخل أحدكم بيتا فأينما أجلسوه فليجلس، هم أعلم بعورة بيتهم.

"Jika salah seorang di antara kalian masuk ke sebuah rumah (untuk bertamu), maka di mana saja pemilik rumah memilihkan tempat untuk duduk, hendaklah dia duduk (di tempat tersebut). Sebab, mereka lebih mengetahui aurat rumahnya."
(Mushannaf Ibnu Abi Syaibah no. 25593)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar