Jumat, 07 Agustus 2020

Anak Tidak Mirip Ayah dan Ibunya, Ini Penjelasan Nabi

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ قَزَعَةَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وُلِدَ لِي غُلَامٌ أَسْوَدُ فَقَالَ هَلْ لَكَ مِنْ إِبِلٍ قَالَ نَعَمْ قَالَ مَا أَلْوَانُهَا قَالَ حُمْرٌ قَالَ هَلْ فِيهَا مِنْ أَوْرَقَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَأَنَّى ذَلِكَ قَالَ لَعَلَّهُ نَزَعَهُ عِرْقٌ قَالَ فَلَعَلَّ ابْنَكَ هَذَا نَزَعَهُ

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Quza'ah; Telah menceritakan kepada kami Maalik, dari Ibnu Syihaab, dari Sa'iid bin Al Musayyab, dari Abu Hurairah,

"Bahwa seorang laki-laki mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, 

"Wahai Rasulullah, istriku telah melahirkan anak yang berkulit hitam." Beliau bertanya: "Apakah kamu memiliki beberapa ekor Unta?" laki-laki itu menjawab, "Ya." Beliau melanjutkan bertanya: "Lalu apa saja warna kulitnya?" Ia menjawab, "Merah." Beliau bertanya lagi: "Apakah di antara Unta itu ada yang berkulit keabu-abuan?" laki-laki itu menjawab, "Ya." Beliau bertanya: "Kenapa bisa seperti itu?" laki-laki itu menjawab, "Mungkin itu berasal karena faktor keturunan (kakek atau paman)." Beliau bersabda: "Mungkin juga anakmu seperti itu (karena faktor keturunan)."

(HR. Bukhari no. 5305)

Bukti lain bahwa anak bisa saja tidak mirip dengan orangtuanya tetapi mirip dengan kakek atau neneknya juga dibuktikan oleh sejarah para Nabi. Sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Musthafa Al-Adawi misalnya :

“Yusuf ‘alaihissalam, seorang Nabi yang dianugerahi ketampanan yang luar biasa sehingga dikatakan bahwa beliau ini diberi ketampanan separuh ketampanan manusia di alam ini. Ternyata Yusuf ini adalah cucu dari seorang wanita tercantik pada zamannya, yaitu Sarah.” 

(Tarbiyatul Abna’ Bagaimana Nabi SAW Mendidik Anak, Media Hidayah, Jogjakarta, 2005. Hal. 55)

Cucu yang dimaksud oleh Syaikh Musthafa Al-Adawi adalah cicit menurut bahasa kita. Hal ini karena menurut Jihad Muhammad Hajjaj yang bersumber dari Qashashu Al-Anbiya, hlm. 222, Nabi Ishaq ‘alaihissalam yang merupakan anak dari Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dan Sarah, menikah dengan Ribka binti Betwaeil. Dari pernikahan dengan Ribka itulah terlahir Esau dan Nabi Ya’qub ‘alaihissalam yang merupakan ayah dari Nabi Yusuf ‘alaihissalam. 

(Jihad Muhammad Hajjaj, Umur & Silsilah Para Nabi, Qisthi Press, Jakarta, 2010. Hal. 79)

Jadi, jika kita melihat ada anak yang tidak mirip dengan ayah atau ibunya, sebaiknya tidak berburuk sangka apalagi menuduh bahwa sang anak adalah hasil perzinaan. Karena bisa jadi, sang anak tidak mirip ayah ibunya tetapi mirip dengan paman, kakek, bibi, nenek, bahkan buyutnya. Meski pada saat yang sama, orangtua juga harus menjaga diri dari pergaulan bebas sekuler yang merusak, agar nasabnya benar-benar terjaga. 

Allahu a’lam bish shawaab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar