Sabtu, 30 Mei 2020

Puasa dan Al-Quran Memberikan Syafa’at dengan Izin Allah

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ حُيَيِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ

Telah menceritakan kepada kami Muusa bin Daawud; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahii'ah dari Huyai bin 'Abdullah dari Abu 'Abdurrahman Al Hubuliy dari 'Abdullah bin 'Amru, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda :

"Puasa dan Al Qur'an kelak pada hari kiamat akan memberi syafa'at kepada seorang hamba. Puasa berkata: Duhai Rabb, aku telah menahannya dari makanan dan nafsu syahwat di siang hari, maka izinkahlah aku memberi syafa'at kepadanya. Dan Al Qur'an berkata: aku telah menahannya dari tidur di malam hari, maka izinkanlah aku memberi syafa'at kepadanya. Beliau melanjutkan sabdanya: maka mereka berdua (puasa dan Al Qur'an) pun akhirnya memberi syafa'at kepadanya."

[HR. Ahmad 2/174. Hadits ini dishahihkan oleh Al Hakim dan disetujui oleh Imam Adz Dzahabi. Al-Haitsami berkata di dalam Majmu’ Zawaid 3/181 setelah menambah penisbatannya kepada Thabrani dalam Al-Kabir : “Dan perawinya adalah perawi shahih”. Dishahihkan juga oleh Syaikh Al Albani dalam Tamamul Minnah, hlm. 394 dan Shahih At-Targhib no. 1429]

حَدَّثَنِي الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو تَوْبَةَ وَهُوَ الرَّبِيعُ بْنُ نَافِعٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ يَعْنِي ابْنَ سَلَّامٍ عَنْ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَّامٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ

Telah menceritakan kepadaku Al Hasan bin 'Aliy Al Hulwaani; Telah menceritakan kepada kami Abu Taubah ia adalah Ar Rabii' bin Naafi'; Telah menceritakan kepada kami Mu'aawiyah yakni Ibnu Sallaam, dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallaam berkata; Telah menceritakan kepadaku Abu Umaamah Al Baahiliy ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Bacalah Al Qur`an, karena ia akan datang memberi syafa'at kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti."
[HR. Muslim no. 804]

Puasa dan Al Quran berlomba-lomba memberikan syafaat kepada hamba Allah yang mengerjakan puasa dengan benar; niatnya ikhlas, terhindar dari hal-hal yang membatalkan puasa dan membatalkan pahala puasa. Dan malamnya, ia tidak melampiaskan nafsu makan sehingga tertidur karena kekenyangan tapi justru malam harinya banyak terjaga untuk tilawah Al Quran.

Sungguh luar biasa bagi hamba yang bisa demikian. Siangnya menahan lapar dan dahaga serta syahwat, lalu malamnya terjaga untuk memperbanyak berinteraksi dengan firman-Nya. Maka, Allah pun memberikan rahmat berupa syafaat.

Hendaknya kita sangat berharap syafa’at terutama di bulan Ramadhan yang merupakan bulan berpuasa dan membaca Al-Quran.

Baarakallahu fiiykum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar