Jumat, 01 Januari 2021

Paradigma Pemikiran yang Terbalik dan Perlu Diluruskan

ZIARAH KUBUR adalah untuk MEMBERI, bukan untuk MENERIMA. Kita berziarah adalah untuk MENDOAKAN, bukan untuk MEMINTA DOA atau BERKAH. Kita berziarah adalah untuk mengingatkan diri kepada kematian dan hari akhir, bahwa para ahli kubur tersebut SUDAH MATI dan tidak mampu beramal lagi. Bukan malah menjadikan mereka SEAKAN ORANG YANG HIDUP TERUS, sehingga mampu mendoakan kita, atau menjadi perantara antara diri kita dengan Allah, atau memudahkan urusan kita, dst.

Karena paradigma "ziarah untuk menerima" inilah, banyak dari para peziarah lebih MENGGANTUNGKAN hatinya kepada para mayit. Padahal seharusnya mereka menggantungkan hati dan harapannya kepada ALLAH jalla jalaaluh.
Harusnya kita selalu camkan ayat berikut ini saat berziarah :
 
تِلْكَ أُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۖ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَا كَسَبْتُمْ ۖ وَلَا تُسْأَلُونَ عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ
 
"Itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang telah diusahakannya dan bagimu apa yang sudah kamu usahakan, dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. Al Baqarah : 134)
 
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar