Rabu, 10 Maret 2021

HADITS PALSU Tentang Pemerintah dan Ulama

صِنْفَانِ مِنْ أُمَّتِي إِذَا صَلَحَا, صَلَحَ سَائِرُ النَّاسِ: الأُمَرَاءُ وَالْعُلَمَاءُ
 
“Ada dua golongan dari umatku, kalau keduanya baik maka akan baiklah seluruh manusia: Para pemerintah dan para ulama.”
 
Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah berkata dalam Adh-Dha'ifah (1/70/no. 16) :
"Hadits ini diriwayatkan oleh Tammam dalam Al-Fawaid (1/238), Abu Nu'aim dalam Al-Hilyah (4/96) dan Ibnu 'Abdil Barr dalam Jami’ Bayan Al-Ilmi (1/184) dari jalan Muhammad bin Ziyad Al-Yasykuri dari Maimun bin Mihran dari Ibnu 'Abbas secara marfu’."
 
Ini adalah sanad yang palsu.
 
Imam Ahmad berkomentar tentang Muhammad bin Ziyad ini, “Seorang pendusta yang rusak matanya, dia membuat hadits-hadits palsu.” 
 
Imam Ibnu Ma'in dan Imam Ad-Daraquthni berkata, “Seorang pendusta,” dan Imam Abu Zur’ah serta selainnya juga menghukumi dia sebagai pendusta.
 
Hadits ini termasuk dari hadits-hadits yang dibawakan oleh Imam As-Suyuthi dalam Al-Jami’ padahal hadits ini bertentangan dengan pensyaratannya dalam kitab itu. 
 
Imam Al-Ghazali juga membawakan hadits ini dalam Al-Ihya` (1/6) dengan memastikan penisbatannya kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam. 
 
Dan Al-Hafizh Al-Iraqi -pentakhrij kitabnya- berkata -setelah menisbatkan periwayatan hadits ini kepada Ibnu 'Abdil Barr dan Abu Nu'aim-, “Sanadnya lemah.”

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar