Sabtu, 13 Juni 2020

Amalan Pembuka Pintu Surga


1. Tidak Meminta-Minta kepada Manusia

حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ وَكَانَ ثَوْبَانُ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يَكْفُلُ لِي أَنْ لَا يَسْأَلَ النَّاسَ شَيْئًا وَأَتَكَفَّلُ لَهُ بِالْجَنَّةِ فَقَالَ ثَوْبَانُ أَنَا فَكَانَ لَا يَسْأَلُ أَحَدًا شَيْئًا

Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Mu'aadz; Telah menceritakan kepada kami Ayahku; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari 'Aashim, dari Abu Al 'Aaliyah, dari Tsaubaan mantan budak Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Siapakah yang menjamin untukku untuk tidak meminta-minta sesuatupun kepada orang lain, dan aku menjaminnya masuk Surga? Tsaubaan berkata; saya! Dan Tsaubaan tidak pernah meminta sesuatupun kepada orang lain."
(HR. Abu Dawud no. 1643)

2. Orang yang Menjadi Muadzin Selama 12 Tahun

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى وَالْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْخَلَّالُ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَذَّنَ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ سَنَةً وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ وَكُتِبَ لَهُ بِتَأْذِينِهِ فِي كُلِّ يَوْمٍ سِتُّونَ حَسَنَةً وَلِكُلِّ إِقَامَةٍ ثَلَاثُونَ حَسَنَةً

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya dan Al Hasan bin 'Aliy Al Khallaal keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Shaalih berkata; Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyuub, dari Ibnu Juraij, dari Naafi', dari Ibnu 'Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Barangsiapa mengumandangkan adzan selama dua belas tahun, maka wajib baginya surga, Dan dengan adzannya, dalam setiap harinya akan dituliskan enam puluh kebaikan, dan tiga puluh kebaikan untuk setiap iqamah yang ia lakukan."
(HR. Ibnu Majah no. 728)

3. Menjawab Adzan

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ أَنَّ بُكَيْرَ بْنَ الْأَشَجِّ حَدَّثَهُ أَنَّ عَلِيَّ بْنَ خَالِدٍ الزُّرَقِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّ النَّضْرَ بْنَ سُفْيَانَ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ
كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ بِلَالٌ يُنَادِي فَلَمَّا سَكَتَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ مِثْلَ هَذَا يَقِينًا دَخَلَ الْجَنَّةَ

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Salamah dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dari 'Amruu bin Al-Haarits bahwasanya Bukair bin Al-Asyajji menceritakan kepadanya bahwasanya 'Aliy bin Khaalid Az-Zuraqiy menceritakan kepadanya bahwasanya An-Nadhr bin Sufyaan menceritakan kepadanya sesungguhnya dia mendengar Abu Hurairah berkata :

"Suatu ketika kami bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, lalu bangkitlah Bilal untuk adzan. Setelah selesai adzan. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda. 'Barangsiapa mengucapkan seperti yang dikumandangkan oleh muadzin dengan yakin, maka dia masuk surga'."
(HR. Nasa'i no. 674)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar