Kamis, 19 November 2020

Nama-Nama Mekkah di dalam Al Quran

Mekkah memiliki beberapa nama. Dan nama-nama tersebut telah disebutkan di dalam Al Quran. Nama Mekkah sendiri disebutkan dalam surat Al-Fath :

وَهُوَ الَّذِي كَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنْ بَعْدِ أَنْ أَظْفَرَكُمْ عَلَيْهِمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرًا

“Dan Dialah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Mekkah sesudah Allah memenangkan kamu atas mereka, dan adalah Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” 

(QS. Al Fath : 24)

Dalam surat Al-Balad, Allah ﷻ berfirman :

لَا أُقْسِمُ بِهَٰذَا الْبَلَدِ

“Aku benar-benar bersumpah dengan Al-Balad (Mekkah).” 

(QS. Al Balad : 1)

Dinamakan Balad karena ia berada di tengah negeri.

Nama lainnya terdapat dalam surat Al-Isra, kota ini dinamakan Masjid Al-Haram. Allah ﷻ berfirman :

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda, (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

(QS. Al-Isra’ : 1)

Nama lain Mekkah adalah Bakkah. Sebagaimana tersebut di dalam surat Ali Imran :

إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia."

(QS. Ali Imran : 96)

Disebut dengan Bakkah karena ia telah membuat tunduk orang-orang yang sombong.

Mekkah juga dinamakan Ummul Qura. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-An’am. Allah ﷻ berfirman :

وَهَٰذَا كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ مُصَدِّقُ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا ۚ وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۖ وَهُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ

“Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekkah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya."

(QS. Al-An’am : 92)

Disebut Ummul Qura, karena kedudukan Mekkah lebih mulia dan lebih agung dibanding kota-kota atau daerah-daerah lainnya. Di dalamnya terdapat Baitullah.

Mekkah juga disebut dengan Ma’ad. Seperti termaktub dalam surat Al-Qashash. Allah ﷻ berfirman :

إِنَّ الَّذِي فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لَرَادُّكَ إِلَىٰ مَعَادٍ ۚ قُلْ رَبِّي أَعْلَمُ مَنْ جَاءَ بِالْهُدَىٰ وَمَنْ هُوَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

“Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al Quran, benar-benar akan mengembalikan kamu ke Ma’ad (tempat kembali). Katakanlah: "Tuhanku mengetahui orang yang membawa petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata".

(QS. Al-Qashash : 85)

Kata Ma’ad dalam ayat ini memiliki beberapa tafsiran. Di antara tafsirannya adalah ayat ini memberikan kabar gembira bahwasanya Rasulullah ﷺ akan kembali ke Mekkah dengan menaklukkannya. Sebagaimana dijelaskan oleh Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya. Karena kata Ma’ad maknanya adalah tanah kelahiran. Dan tanah kelahiran Nabi ﷺ adalah Mekkah.

Mekkah juga dinamakan dengan Balad Al-Amin (negeri yang aman). Disebut demikian karena di Mekkah diharamkan peperangan dan Dajjal tidak bisa memasukinya. Nama ini tersebut dalam surat At-Tin :

وَهَٰذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ

“Dan demi kota (Mekkah) ini yang aman.” 

(QS. At-Tiin : 3)

Dengan demikian di antara nama atau sebutan untuk Kota Mekah adalah :

    Mekkah;

    Al-Bala;

    Masjid Al-Haram;

    Bakkah;

    Ummul Qura;

    Ma’ad;

    Balad Al-Amin.

Banyaknya nama menunjukkan kemuliaannya. Karena nama-nama tersebut memiliki arti dan sifat yang dimilikinya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar