Rabu, 10 Juni 2020

7 KRITERIA MANUSIA YANG SANGAT ALLAH BENCI

أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْحَسَنِ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُوسُفَ السُّلَمِيُّ، قَالَ: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، قَالَ: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِنْدٍ، عَنْ أَبِيهِ، 274 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ اللَّهَ يُبْغِضُ كُلَّ جَعْظَرِيٍّ جَوَّاظٍ سَخَّابٍ بِالْأَسْوَاقِ، جِيفَةٍ بِاللَّيْلِ، حِمَارٍ بِالنَّهَارِ، عَالِمٍ بِأَمْرِ الدُّنْيَا، جَاهِلٍ بِأَمْرِ الْآخِرَةِ»

Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Muhammad bin Al Hasan berkata; Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yuusuf As Sulamiy berkata; Telah mengabarkan kepada kami 'Abdurrazzaaq berkata; Telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah bin Sa'iid bin Abi Hind, dari Ayahku, dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam :

"Sesungguhnya Allah membenci setiap orang yang ja’zhari, jawwazh, sakhab di pasar, bangkai di malam hari, himar di siang hari, pintar masalah dunia dan bodoh masalah akhirat." 

[Shahih Ibnu Hibban, jilid 1, hal. 273, no. 72. Syaikh Al Albani mendhaifkannya dalam Adh Dhaifah no. 2304 dan Syaikh Syuaib Al Arnauth menshahihkannya atas syarat Muslim]

Ada 7 kriteria manusia yang Allah benci :

Pertama, Ja’zhari.

Ada beberapa keterangan tentang maknanya :

- Orang yang sombong, keras, tidak mau menerima nasehat.
- Orang yang keras kepala, alot, suka menguasai milik orang lain.

Dan kita bisa simak, kedua makna ini berdekatan.

Kedua, Jawwazh.

Diantara maknanya :

- Orang yang banyak makan, banyak minum, suka menolak kebenaran.
- Sombong ketika berjalan, dan keras kepala.

Ketiga, Sakhab di pasar.

Suka teriak di pasar dan selalu memaksa ketika bersengketa dengan orang lain. Suka membuat masalah, maunya menang sendiri dan galak.

Keempat, bangkai di malam hari.

Ungkapan untuk menunjukkan karakternya yang banyak tidur, pemalas, dan tidak pernah shalat malam.
Kelima, himar di siang hari.

Himar, lambang kebodohan. Dia bodoh pemahamannya, sekalipun pintar cari dunia. Sangat rakus terhadap dunia, hingga tidak pernah perhatian dengan aturan dan ibadah.

Keenam, pintar masalah dunia.

Bicara masalah dunia, dia ahlinya. Bicara masalah harta, dia juga ahlinya.

Ketujuh, bodoh masalah akhirat.

Tidak pernah perhatian dengan agama, tidak pernah belajar, maupun bertanya tentang sesuatu yang tidak dia pahami.

Kita berlindung kepada Allah dari sifat yang sangat mengerikan ini.

Allahul musta'an

Tidak ada komentar:

Posting Komentar