Sabtu, 30 Mei 2020

Keutamaan Shalat 5 Waktu

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمْزَةَ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي حَازِمٍ وَالدَّرَاوَرْدِيُّ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهَادِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهَرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسًا مَا تَقُولُ ذَلِكَ يُبْقِي مِنْ دَرَنِهِ قَالُوا لَا يُبْقِي مِنْ دَرَنِهِ شَيْئًا قَالَ فَذَلِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا

Telah menceritakan kepada kami Ibraahiim bin Hamzah berkata; Telah menceritakan kepadaku Ibnu Abu Haazim dan Ad Daraawardiy dari Yaziid -yakni Ibnu 'Abdullah bin Al Haadi- dari Muhammad bin Ibraahiim dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari Abu Hurairah, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Bagaimana pendapat kalian seandainya ada sungai di depan pintu rumah salah seorang dari kalian, lalu dia mandi lima kali setiap hari? Apakah kalian menganggap masih akan ada kotoran (daki) yang tersisa padanya?" Para sahabat menjawab, "Tidak akan ada yang tersisa sedikitpun kotoran padanya." Lalu beliau bersabda: "Seperti itu pula dengan shalat lima waktu, dengannya Allah akan menghapus semua kesalahan (dosa kecil)."
(Shahih Bukhari no. 528)

و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ كَمَثَلِ نَهْرٍ جَارٍ غَمْرٍ عَلَى بَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ
قَالَ قَالَ الْحَسَنُ وَمَا يُبْقِي ذَلِكَ مِنْ الدَّرَنِ

Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib, keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'aawiyah dari Al A'masy dari Abu Sufyaan dari Jaabir bin 'Abdullah katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Perumpamaan shalat lima waktu bagaikan sungai yang mengalir deras di pintu salah seorang diantara kalian, yang ia pergunakan untuk mandi lima kali sehari semalam." Abu Sufyaan berkata; Al Hasan mengatakan; "Mungkinkah ada kotoran yang tersisa?"
(Shahih Muslim no. 668)

حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ هَارُونَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي مَخْرَمَةُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ سَمِعْتُ سَعْدًا وَنَاسًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُونَ
كَانَ رَجُلَانِ أَخَوَانِ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ أَحَدُهُمَا أَفْضَلَ مِنْ الْآخَرِ فَتُوُفِّيَ الَّذِي هُوَ أَفْضَلُهُمَا ثُمَّ عُمِّرَ الْآخَرُ بَعْدَهُ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ تُوُفِّيَ فَذُكِرَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضْلُ الْأَوَّلِ عَلَى الْآخَرِ فَقَالَ أَلَمْ يَكُنْ يُصَلِّي فَقَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ فَكَانَ لَا بَأْسَ بِهِ فَقَالَ مَا يُدْرِيكُمْ مَاذَا بَلَغَتْ بِهِ صَلَاتُهُ ثُمَّ قَالَ عِنْدَ ذَلِكَ إِنَّمَا مَثَلُ الصَّلَوَاتِ كَمَثَلِ نَهَرٍ جَارٍ بِبَابِ رَجُلٍ غَمْرٍ عَذْبٍ يَقْتَحِمُ فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ فَمَا تُرَوْنَ يُبْقِي ذَلِكَ مِنْ دَرَنِهِ

Telah menceritakan kepada kami Haaruun bin Ma'ruuf, 'Abdullah berkata; Dan saya mendengar dari Haaruun, dia berkata; Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Wahb; Telah menceritakan kepadaku Makhramah dari Bapaknya dari 'Aamir bin Sa'd bin Abu Waqqaash berkata; Saya mendengar Sa'd dan beberapa sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata :

"Ada dua orang laki-laki bersaudara di zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, salah satu dari keduanya adalah lebih baik dari yang lainnya, kemudian yang lebih baik meninggal dunia dan yang lainnya mempunyai umurnya yang lebih panjang sampai empat puluh malam, setelah itu dia meninggal dunia. Maka diceritakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang keutamaan orang pertama dibanding orang kedua. Beliau berkata: "Bukankah orang yang meninggal (yang kedua) selalu shalat?" mereka menjawab; "Ya, Wahai Rasulullah dan dia juga tidak melakukan dosa besar." Beliau bertanya: "Apakah kalian tahu sampai seberapa pengaruh shalat?" kemudian saat itu juga beliau bersabda :

"Perumpamaan shalat itu seperti sungai yang mengalir di depan pintu seseorang dengan deras dan sangat menyegarkan, dia menyelam di dalamnya setiap hari lima kali, apakah kalian melihat akan tersisa kotoran padanya? '"
(Musnad Ahmad no. 1452)

حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ وَهَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ أَبِي صَخْرٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ إِسْحَقَ مَوْلَى زَائِدَةَ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

Telah menceritakan kepada kami Abu Ath-Thaahir dan Haaruun bin Sa'iid Al-Ailiy keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahab dari Abu Shakhr bahwa 'Umar bin Ishaq mantan budak Zaaidah; Telah menceritakan kepadanya, dari Bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Shalat lima waktu dan shalat Jum'at ke Jum'at berikutnya, dan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya adalah penghapus untuk dosa antara keduanya apabila dia menjauhi dosa besar."
(Shahih Muslim no. 233)

أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ هُوَ ابْنُ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنِي كَعْبُ بْنُ عَلْقَمَةَ عَنْ عِيسَى بْنِ هِلَالٍ الصَّدَفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ ذَكَرَ الصَّلَاةَ يَوْمًا فَقَالَ مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا وَبُرْهَانًا وَنَجَاةً مِنْ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ تَكُنْ لَهُ نُورًا وَلَا نَجَاةً وَلَا بُرْهَانًا وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ

Telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah bin Yaziid; Telah menceritakan kepada kami Sa'iid ia adalah Ibnu Abu Ayyuub, ia berkata; Telah menceritakan kepadaku Ka'ab bin 'Alqamah dari 'Iisa bin Hilaal Ash Shadafiy dari 'Abdullah bin 'Amr dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa suatu hari beliau menyebutkan tentang shalat. Beliau bersabda :

"Barangsiapa yang menjaganya (shalat) maka ia akan menjadi cahaya, hujjah dan keselamatan baginya dari neraka pada hari kiamat. Barangsiapa yang tidak menjaganya (shalat) maka ia tidak akan menjadi cahaya, tidak pula keselamatan dan hujjah baginya, dan pada hari kiamat, ia akan bersama Qarun, Fir'aun, Haman dan Ubay bin Khalaf."
(Sunan Darimi no. 2763)

Baarakallahu fiiykum



Tidak ada komentar:

Posting Komentar